Yuk, Membuat Terrarium Sederhana
Pendekatan pada masyarakat dengan tujuan perubahan perilaku ramah
lingkungan memang gampang-gampang susah. Ada waktunya suatu program
berjalan di tempat alias tidak ada perubahan walau berbagai strategi
sudah dicoba. Tetapi ada kalanya semua berjalan lancar tanpa hambatan
seperti seharusnya jalan tol. Lancar dan menyenangkan.
Akhir tujuan pembuatan terrarium bisa melebar. Seorang pembuat terrarium
yang tekun dan kreatif bisa mendapat penghasilan dari terrarium yang
unik dan indah atau menerima pesanan cendera mata pernikahan.
Sebelum mahir membuat terrarium layak jual, yuk kita belajar membuat terrarium sederhana dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Bahan-bahan :
1. Lapisan pertama. Batu kerikil yang agak besar-besar agar ada ruang untuk cadangan air.
2. Lapisan kedua adalah sphagnum moss, sejenis lumut kering yang sudah direndam dulu di air, gunanya untuk menyaring air dan memisahkan tanah dan kerikil (bisa dibeli di penjual tanaman hias/anggrek).
3. Lapisan ketiga adalah humus agar tanamannya punya cadangan nutrisi
4. Lapisan keempat adalah zeolit, gunanya untuk indicator pengisian air dan menambah oksigen.
5. Lapisan kelima adalah batu hiasan penutup agar tampilannya cantik
Biaya pembuatan terrarium untuk
cendera mata tidak besar, harga gelas kaca Rp 1.500/pcs sedangkan si
keranjang Rp 2.000/pcs. Ditambah biaya pembelian media seperti sekam,
sphagnum moss, batu hias dan tanaman, maka total biaya kira-kira Rp
5.000/pcs. Harga jual? Tentunya terserah si penjual, makin bagus maka
akan makin tinggi nilainya. Khususnya untuk terrarium cantik dengan
sentuhan seni seperti di bawah ini :
atau terrarium bernuansa padang pasir di bawah ini. Media batu hias bisa
diganti pasir yang bisa dibeli di pusat penjualan akuarium dan ikan
hias. Oya, sebagian besar tanaman sebaiknya tanaman sukulen dengan ciri
mempunyai organ tebal dan berdaging yang membuat tanaman tahan
menghadapi ketidak tersediaan air. **Maria Hardayanto** (sumber : liat disini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar